Persiapan Matang
Upaya pemecahan rekor sudah dilakukan sejak berbulan-bulan sebelumnya. Kereta TGV V150 melaju antara Paris dan Strasborough di prancis. Kereta memiliki tiga gerbong yang diapit dua lokomotif. Di dalamnya dipasang papan display yang menayangkan kecepatan. Untuk memecahkan rekor, kekuatan mesin dilipat-gandakan menjadi 25.000 tenaga kuda, atau dua kali lipat dari sebelumnya. Penyesuaian juga dialkukan pada rel sepanjang jalur, terutama pada belokan. Rel pun disesuaikan agar roda kereta bisa bersentuhan sempurna sekalipun dalam kecepatan tertinggi. Kereta V150 dilengkapi roda-roda yang lebih besar daripada TGV biasa. O ya, TGV merupakan singkatan dari "train a grande vitesse".
Perjalanan Mendebarkan
Akhirnya, upaya pemecahan rekor dilakukan hari Selasa, 3 April 2007. Beberapa wartawan yang diajak serta menggambarkan perjalanan itu sangat menengangkan. Semakin cepat kereta melesat, semakin kencang pula debaran jantung mereka bahkan lutut lemas gemetaran. Pada kecepata tertinggi, kereta melesat lebih cepat dari pada pesawat jet yang sedang take off. Wartawan yang jadi penumpang mengatakan, rasanya sangat tegang karena khawatir kereta akan anjlok dari rel. Oya, saat kereta melaju di atas 380 km/jam guncangan di dalam kereta semakin keras. Pada kecepatan 490 km/jam, para penumpang mulai merasa pusing. Pada kecepatan 540 km/jam sudah sulit untuk berdiri. Tekanan udara yang tinggi membuat telinga penumpang merasa nyeri. Tapi pada kecepatan 570 km/jam, sang masinis tersenyum lebar. Kecepatan tertinggi 547,8 km/jam telah dicapai saat kereta melaju di kawasan perbukitan Champagne.
Tercepat di Atas Rel
Karena kecepatannya luar biasa, penumpang tidak bisa lagi menikmati keindahan pemandangan di luar kereta. Pemandangan di luar terlihat kabur karena derasnya kereta terbang. Melaju seperti pesawat terbang, hanya saja bukan di udara tetapi di darat. Tekanan udara di dalam kereta membuat penumpang merasa sakit di bagian telinga. Duh, leganya mereka saat kereta akhirnya berhenti. Kereta TGV V150 memecahkan rekor kereta api tercepat yang melaju di atas rel. Sementara secara keseluruhan, rekor kereta tercepat di dunia masih dipegang kereta Jepang dengan kecepatan 581 km/jam tahun 2003. Bedanya rekor itu dicapai oleh kereta maglev, bukan kereta yang melaju di atas rel biasa.
Bangga
Upaya pemecahan rekor itu diliput televisi secara langsung. Sepanjang perjalanan banyak pula penonton yang menyambut meriah saat kereta melintas kilat di depan mereka. Di udara, pesawat terus mengikuti kereta untuk mengabadikan peristiwa bersejarah itu. Sambutan meriah diberikan pula saat kereta ini berhenti. O ya teman-teman, untuk berhenti kereta membutuhkan jarak sepuluh mil sejak masinis menarik rem. Betapa bangganya sang masinis yang mengemudikan kereta ini. "Kami sama sekali tidak takut. Tidak ada burung dan udara juga cerah, tidak ada halangan selama ujicoba," kata sang masini Eric Pieczak seusai memecahakan rekor.
Sumber: Orbit No. 05 Tahun IX
Tidak ada komentar:
Posting Komentar