Minggu, 01 Januari 2012

A.   Manusia Sebagai Makhluk Sosial Yang Bermoral
      
        Meskipun setiap manusia memiliki karakter sebagai makhluk individu, tetapi manusia tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa bantuan atau tanpa berhubungan dengan manusia lainnya. Kebutuhan manusia untuk berhubungan dan memerlukan bantuan dari pihak lain inilah sebagai tanda bahwa manusia sebagai makhluk sosial ( zoon politicon ) atau homo socialis. Manusia sebagai makhluk hidup selalu berhubungan dengan orang lain dalam upaya memenuhi kebutuhannya.
Kebutuhan sosial adalah kebutuhan yang berfungsi untuk melengkapi atau memperbaiki kelangsungan hidup sesama manusia. Cantoh kebutuhan sosial antara lain siswa membutuhkan guru, produsen membutuhkan konsumen, pengusaha membutuhkan karyawan, dan sopir bus membutuhkan penumpang.

1.     Kegiatan Bersama
      Manusia sebagai makhluk sosial yang bermoral senantiasa membutuhkan kegiatan bersama untuk membangun komunikasi timbal balik yang baik, demokratis, dan secara ekonomi saling menguntungkan.
2.     Keteraturan Sosial Dan Kontrol Sosial
      Manusia sebagai makhluk sosial yang bermoral senantiasa memntuhkan keteraturan sosial dan control sosial untuk mengatur aktivitas manusia dalam bermasyarakat. Dalam masyarakat, terdapat pranata sosial ( system norma atau aturan-aturan mengenai suatu aktivitas tertentu ) dan lembaga sosial yang berfungsi mengatur berbagai aktivitas manusia.


3.  Kebutuhan Pendidikan
 Lembaga pendidikan merupakan salah satu lembaga sosial budaya yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk mengantarkan peserta didik agar menjadi makhluk sosial yang bermoral. Melalui proses pendidikan, peserta didik berhubungan dengan guru sesama siswa untuk mendapatkan berbagai informasi, termasuk moral. Moral adalah aturan-aturan atau petunjuk-petunjuk dalam berperilaku tentang sesuatu yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh manusia. Pendidikan moral memuat ajaran tentang perbuatan baik dan buruk serta benar dan salah.




B.   Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi Yang Bermoral

          Manusia setiap hari sibuk untuk mencari nafkah, seprti pedagang, sopir bus, tukan bangunan, pegawai, dan lain-lain. Semua kesibukan itu memiliki tujuan utama yaitu untuk mendapatkan benda ekonomi yang jumlahnya terbatas untuk menenuhi kebutuhannya dan dan mencukupi kebutuhan keluarganya. Perilaku manusia yang berusaha untuk mendapatkan barang ekonomi itu dapaat disebut sebagai makhluk ekonomi atau homo economicus yaitu manusia selalu berpikir dan berupaya untuk memenuhi kebutuhannya sesuai dengan prinsip ekonomi dan ilmu ekonomi.





Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani:
Oikos        Rumah tangga                                                         
Nomos        Aturan

·        Pengertian sempit: Peraturan rumah tangga
·        Pengertian luas: Semua kegiatan manusia dalam usahanya untuk memenuhi
                           kebutuhan yang tidak terbatas.

        Mempelajari ekonomi sangat penting artinya bagi manusia, karena dengan mempelajari ekonomi, manusia dapat berpikir secara rasional dalam menggunakan sumber daya yang jumlahnya terbatas dan dapat menyusun skala prioritas kebutuhan secara tepat.
        Manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermoral adalah upaya manusia dalam usahanya mendapatkan alat pemuas kebutuhan dengan usaha mengendalikan diri dan menjunjung tinggi nilai luhur sebagai insane beragama, menjunjung tinggi nilai-nilai sosial, menggunakan ilmu ekonomi secara wajar, tidak merugikan orang lain, berhemat, tidak pamer kekayaan dan memperhatikan kelestarian lingkungan.


C.   Usaha Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan
       
         Semua manusia dalam mempertahankan hidupnya sudah sewajarnya selalu dihadapkan dengan berbagai macam kebutuhan, baik kebutuhan jasmani maupun rohani. Ketika manusia tidak mampu memenuhi kebutuhannya sendiri, secara naluri manusia akan mencari alat pemuas dengan cara meminta bantuan dari orang lain. Upaya manusia untuk memenuhi kebutuhannya tidak mungkin selamanya akan bergantung atau meminta bantuan kepada orang lain.
        Ketika manusia sudah dewasa bahkan sudah berkeluarga, ia dituntut harus memenuhi kebutuhannya sendiri maupun kebutuhan keluarganya dengan cara memanfaakan sumber daya yang ada di sekitarnya atau bekerja sesuai dengan bidang kemampuannya seperti bertani, berternak, menangkap ikan, berdangang, dan lain-lain. Sebagai manusia yang beriman dan bermoral, untuk mendapatkan alat pemuas kebutujan diwajibkan secara benar dan sesuai dengan kaidah dan norma kesusilaan agar tidak merugikan orang lain.


D. Pemanfaatan Sumber Daya Ekonomi yang Tersedia
        Sumber daya menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 4 tahun 1982 adalah segala bentuk unsure lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya manusia, sumber daya alam hayati, sumber daya alam nonhayati, sumber daya buatan, dan sumber daya modal. Segala sumber daya yang tersedia tersebut, secara ekonomis dapat dimanfaatkan sebagai alat pemenuhan kebutuhan manusia.
                                                                                                                                                                                                                                      


                                                     
                                                                                                                                                                                                                                         
                                                                                                                 
                                                                                                                   
 1. Sumber Daya Manusia
      Sumber daya manusia adalah sumber daya yang dapat dimanfaatkan dari potensi yang dimiliki manusia meliputi tenaga fisik, kemampuan berpikir, kemampuan memimpin, dan kemampuan mengelola, serta melestarikan sumber daya alam.
a.      Tenaga Kerja
Tenaga kerja termasuk alat pemuas kebutuhan, maka untuk memperkerjakan tenaga ini dibutuhkan pengorbanan dalam bentuk upah tenaga. Menurut sifatnya, tenaga kerja dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
1)     Tenaga kerja jasmani
      Tenaga kerja yang lebih mengandalkan fisik atau melaksanakan kegiatan produksi, contohnya adalah buruh bangunan dan buruh bongkar muat barang.
2)     Tenaga kerja rohani
Tenaga kerja yang lebih mengandalkan kemampuan berpikir atau ide-idenya dalam melaksanakan kegiatan produksi, contohnya adalah guru, dosen, dan peneliti.

      Menurut kualitasnya, tenaga kerja dibedakan menjadi tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terlatih dan tenaga kerja tidak terdidik.
1)     Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki jenjang pendidikan tinggi dengan proses waktu yang cukup lama, contohnya adalah guru, dosen, dokter.
2)     Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memerlukan latihan dan pengalaman praktik atau keterampilan, contoh: montir dan teknisi mesin atau listrik.
3)     Tenaga kerja tidak terdidik adalah tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan atau latihan praktik sebelumnya, contohnya adalah buruh bangunan, pesuruh, dan tukang becak.






b. Sumber Daya Mental
Bertambahnya penduduk di Indonesia menjadi salah satu pemacu untuk menyediakan barang ekonomi atau alat pemenuhan kebutuhan. Upaya pemenuhan kebutuhan dapat dilakukan dengan cara industrialisasi dan eksploitasi sumber daya tambang dan sumber daya hutan. Dengan demikian, cara tersebut harus dilakukan secara tepat oleh tenaga kerja yang bermental baik, beriman dan bertanggung jawab agar tidak terjadi bencana alam. Sumber daya mental dibagi menjadi 2 yaitu keahlian dan kepemimpinan.

1)     Keahlian adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam bidang tertentu atau secara spesifik dapat menghasilkan barang dan jasa secara maksimal .
2)     Kepemimpinan adalah proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling berhuungan.

2. Sumber Daya Hayati
    Sumber daya alam hayati dalah sumber daya yang bersifat hidup dan dapat diperbarui.

a. Flora
    Flora adalah salah satu kehidupan dari berbagai macam kehidupan tumbuh-
    tumbuhan yang dapat digunakan sebagai sumber daya.
b. Fauna
    Fauna adalah berbagai macam hewan atau binatang yang dapat digunakan
    Sebagai sumber daya.
c. Ekosistem
    Ekosistem adalah tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap
    lingkungan.
-         Ekosistem alami
Adalah ekosistem yang proses terbentuknya tidak terdapat campur tangan manusia.
-         Ekosistem buatan
Ekosistem yang proses terbentuknya terdapat campur tangan manusia, misalnya tambak, sawah, irigasi, dan lain-lain.


3. Sumber daya alam nonhayati
    Adalah sumber daya yang bersifat terbatas dan dapat habis jika dipakai terus menerus,
    Sepert air, mineral, dan barang tambang.

a. Sumber daya air
   Sumber daya air merupakan sumber daya yang sangat potensial


b. Sumber daya tanah
    Merupakan salah satu sumber daya lingkungan yang sanagt penting bagi kehidupan  
    Manusia.
c. Sumber daya mental
    Sumber daya mental adalah barang tambang yang terdiri atas molekul-molekul atau 
    suatu zat organic yang dalam jumlah tertentu yang diperlukan oleh tubuh untuk proses
    metabolism normal.
d. Bahan tambang
    bahan tambang adalah semua kekayaan alam yang ada di dalam bumi dan di luar bumi,
    yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi
-         Bahan Tambang golongan A
Contoh galian: Minyak bumi, gas alam, aspal, batu bara, uranium, radium, nikel, kobalt, dan timah.
-         Bahan Tambang golongan B
Contoh galian: Besi, mangan, krom, wolfram, vanadium, bauksit, tembaga, seng, timbale, emas, platina, perak, dan intan.
-         Bahan Tambang golongan C
Contoh bahan galian: nitrat-nitrat, prospat-prospat, garam batu, asbes, mika, grafit, magnesit, batu permata, batu setengah permata dan lain lain.

                                                                              


4. Sumber daya buatan ( Teknologi )
     Teknologi adalah hasil pengembangan sumber daya hayati seperti hasil teknologi flora dan fauna jenis unggul atau sumber daya nonhayati seperti waduk dan bendungan.

a. Sumber Daya Buatan Dalam Bentuk Hayati
    Teknologi sumber daya buatan dalam bentuk hayati adalah flora dan fauna jenis
    Unggul.
b. Sumber Daya Buatan Dalam Bentuk Nonhayati
    Teknologi sumber daya buatan dalam bentuk nonhayati antara lain teknologi bangunan
    waduk dan bendungan.

5. Sumber Daya Modal
    Sumber daya modal adalah sumber daya yang dapat digunakan manusia sebagai sarana
    Dan prasarana pengadaan atau proses produksi lanjutan. Modal tidak harus berupa
    Uang, melainkan dapat berupa barang, contohnya gedung, mesin, dan lain-lain.

E. Tahapan Pemanfaatan Sumber Daya

-         Masa manusia ditentukan oleh alam
Pada tahapan ini, upaya manusia untuk memenuhi kebutuhannya dilakukan dengan cara sederhan seperti berburu binatang liar, meramu tanaman khususnya umbi-umbian.

-         Manusia memanfaatkan alam
Pada tahapan ini, upaya manusia untuk memenuhi kebutuhannya sudah dapat memanfaatkan peluang-peluang yang disediakan oleh alam dan sudah dapat mengatasi rintangan-rintangan alam meskipun masih sangat terbatas.

-         Manusia mendominasi alam
Pada tahapan ini, upaya manusia untuk memenuhi kebutuhannya sudah banyak mengalami perubahan dengan berbagai campur tangan yang ditandai dengan perkembangan industry dan teknologi yang modern.


-         Manusia dan alam
Pada tahapan ini, manusia sudah mulai timbul kesadaran akan arti pentingnya melestarikan lingkungan. Manusia dalam memanfaatkan kekayaan alam dilakukan secara lebih selektif dan berusaha mengurangi akibat yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar